BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Ciplukan adalah
tumbuhan asli Amerika yang kini telah tersebar secara luas di daerah tropis di
dunia. Di Jawa tumbuh secara liar di kebun, tegalan, tepi jalan, kebun, semak,
hutan ringan, tepi hutan. Tumbuhan ciplukan merupakan salah satu
tumbuhan yang liar yang bentuknya berupa semak atau perdu yang posisisnya lebih
rendah. Tingginya biasanya hanya mencapai 1 meter dan umur tanaman ini kurang
lebihnya 1 tahun. Tumbuhan ciplukan ini biasanya hidup dengan subur di daerah
dataran rendah. Kandungan dari buah ciplukan ini adalah senyawa kimia berupa
sitrun dan juga fisain. Selain itu juga buah ciplukan ini mengandung kandungan
asam malat, alkaloid, tannin, kriptoxantin, dan vitamin C serta gula.
Dalam proposal ini akan dibahas tentang manfaat tanaman
ciplukan sebagai obat herbal yang mampu mengatasi dan mencegah beberapa
penyakit tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Kandungan apa saja yang terdapat dalam tanaman
ciplukan?
2.
Bagaimana manfaat tanaman ciplukan untuk
kesehatan?
3.
Bagaimana cara mengelola tanaman ciplukan untuk
mengobati, mencegah penyakit?
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam proposal ini hanya akan dibahas mengenai manfaat
tanaman ciplukan untuk berbagai macam pengobatan untuk penyakit tertentu.
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Untuk
memaparkan kandungan dalam tanaman ciplukan, sehingga dapat dikatakan salah satu tanaman yang dapat
dijadikan obat-obatan untuk beberapa penyakit.
2. Untuk
menjelaskan manfaat dari tanaman ciplukan, berdasarkan zat-zat yang terkandung di dalam tanaman
ciplukan tersebut.
3.
Untuk mendiskripsikan cara mengonsumsi tanaman ciplukan sebagai obat.
1.5 Manfaat Penelitian
Menambah wawasan tentang manfaat tanaman ciplukan. Dan meningkatkan kreativitas dalam
mengolah tanaman ciplukan sebagai obat berbagai macam penyakit
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Tanaman Ciplukan
Ciplukan yang dalam bahasa latin disebut sebagai Physalis
angulata merupakan salah satu tumbuhan herbal yang hidup semusim dan
mempunyai tinggi sekitar 1 meter saja. Ceplukan atau ciplukan (Physalis
angulata) yang mempunyai buah khas yang tertutup oleh pembesaran kelopak
bunga ini kaya akan berbagai manfaat terutama sebagai tanaman herbal
(obat-obatan).
2.1.2 Kandungan Dari Tanaman Ciplukan
Sejak lama, ciplukan sebenarnya telah diteliti oleh para ahli dari
berbagai negara. Penelitian tersebut biasanya terfokus pada aktivitas yang
dimiliki oleh ciplukan. Dari penelitian yang telah dilakukan, baik secara in
vitro maupun in vivo, didapatkan informasi bahwa ciplukan
memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus,
imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan,
dan sitotoksik.
Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa tanaman ciplukan mengandung
beberapa zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:
1.
Vitamin
C, gula, fisalin, tanin, kriptoxanin, polifenol, dan steroid terletak pada
buahnya.
2.
Asam
palmiat, stearat terletak pada biji buahnya
3.
Flavonoid
dan saponin terletak pada daun dan tunas.
4.
Alkaloid
terletak pada akarnya.
5.
Chlorogenic
acid terletak pada batang dan daun.
Selain zat bermanfaat di atas masih ada zat lainnya seperti asam
malat, asam sitrun, dan H2o yang semua zat-zat tersebut dapat membantu
kesehatan tubuh.
2.1.3 Manfaat Dari Tanaman Ciplukan Bagi Kesehatan
Berikut ini manfaat tanaman
ciplukan jika dilihat dari bagian tumbuhannya:
1.
Manfaat akar
ciplukan
Untuk
bagian akarnya, tanaman ciplukan ini memiliki beberapa khasiat untuk
menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti:
·
Mengobati diabetes melitus
2.
Manfaat buah
ciplukan
·
Mengobati penyakit ayan atau epilepsy
·
Mengobati penyakit paru-paru
·
Mengobati sakit tenggorokan
· Mengobati sariawan dan gusi berdarah. Ini
akibat adanya kandungan vitamin C yang begitu banyak yang terdapat pada buah
ciplukan.
3.
Manfaat daun
ciplukan
· Untuk melawan kanker. Menurut beberapa
penelitian kesehatan steroid yang terdapat pada daun dan buah ciplukan telah
terbukti mampu melawan dan membunuh sel-sel ganas kanker yang tumbuh secara
ganas dalam tubuh. Dan dalam studi tersebut telah membuktikan bahwa ramuan buah
ciplukan ternyata mampu mengecilkan ukuran tumor atau kanker tersebut.
·
Mengobati bisul.
·
Mengobati borok.
4.
Seluruh bagian tumbuhan
·
Mengatasi tekanan darah tinggi
·
Untuk mengatasi penyakit reumatik
·
Mengobati masalah batuk rejan
·
Mengobati bronchitis
·
Mengobati penyakit gondongan
·
Mengobati pembengkakan prostat
·
Mengobati influenza
2.1.4 Cara
Mengolah Tanaman Ciplukan Sebagai Obat
Pada dasarnya semua bagian tumbuhan ciplukan tersebut cara pengolahannya hampir sama yaitu dengan
merebusnya terlebih dahulu kemudian tinggal meminumnya. Namun khusus untuk
buahnya, kalian dapat merebusnya terlebih dahulu atau dapat memakannya secara
langsung. Yang perlu dicatat adalah ketika anda membuat ramuan ciplukan ini jangan dibiarkan hingga
sehari semalam, karena jika anda mengkonsumsinya telah melawati satu hari satu
malam karena kandungan yang ada didalamnya sudah rusak. Berikut adalah cara
pengolahan tanaman ciplukan untuk penyakit tertentu:
1.
Diabetes
mellitus
Cara
menyajikan sebagai obat tradisional sebagai berikut:
Pilih
tanaman yang sudah berbuah dan berumur, cabut tanaman tersebut dan ambil bagian
akarnya kemudian bersihkan, sebelum di rebus, ada baiknya diamkan beberapa saat
akar ciplukan tersebut sampai menjadi layu. Kemudian rebus akar ciplukan dengan
3 gelas air bersih, tunggu sampai rebusan tersebut benar-benar mendidih dan
hanya menyisakan satu gelas air saja. Berikutnya ambil air yang tersisa dan
saring hingga bersih dari akar, minum satu kali sehari dan lakukan secara
rutin.
2.
Ayan
atau Epilepsi
Jika
kalian atau anggota keluarga kalian ada yang mengidap penyakit berbahaya ini,
saya menganjurkan mengkonsumsi sekitar 10 butir buah ciplukan setiap hari.
Kandungan pada buah ciplukan membantu mengatasi ayan secara berkala.
3.
Menurunkan
tekanan darah tinggi
Khasiat
buah ciplukan lainnya adalah sebagai obat tradisional yang dapat membantu
menurunkan darah tinggi/hipertensi. Cara penyajian adalah ambil buah ciplukan
sebanyak paling tidak 5 gram, rebus dengan air kurang lebih sebanyak 110 ml
selama 10 sampai 15 menit sambil terus di aduk. Setelah sampai waktu yang di
tentukan, saring air rebusan tadi dan dinginkan sejenak dan minum 2 kali
sehari. Hal yang perlu di ingat adalah
jangan terlalu lama menyimpan karena akan mengurangi bahkan menghilangkan
senyawa atau zat-zat penting yang terkandung di dalamnya.
4.
Mengobati
sakit paru-paru
Khasiat
lain adalah bisa membantu mengobati sakit paru-paru, namun kali ini bukan hanya
buahnya saja, melainkan semua struktur pada tamnaman mulai dari akar, daun, bunga,
batang, dan buahnya.
Cara membuat obatnya sebagai berikut: Semua bagian tanaman yang saya sebutkan tadi rebus sampai mendidih dengan air sebanyak 3 atau 5 gelas, seperti sebelumnya saring kemudian minumlah, 3 kali sehari dan kalau bisa rutin setiap harinya.
Cara membuat obatnya sebagai berikut: Semua bagian tanaman yang saya sebutkan tadi rebus sampai mendidih dengan air sebanyak 3 atau 5 gelas, seperti sebelumnya saring kemudian minumlah, 3 kali sehari dan kalau bisa rutin setiap harinya.
5.
Mampu
melawan kanker
Meskipun
daun tanaman ciplukan terlihat biasa-biasa saja tapi siapa sangka manfaatnya
luar biasa. Menurut beberapa penelitian kesehatan, steroid pada daun dan buah
ciplukan bisa membantu melawan dan membunuh sel-sel ganas yang tumbuh dalam
tubuh. Dan study tersebut juga menyatakan bahwa ekstrak tanaman ciplukan dapat
mengecilkan ukuran
tumor kanker. Berikut ini adalah bahan dan cara pengolahan ciplukan untuk obat
kanker:
Bahan-bahan:
·
10 gram
daun sambiloto kering
·
10 gram
rimpang temulawak
·
10 gram
kunyit
·
10 gram
rimpang temu putih
·
10 gram
rimpang temu mangga
·
10 gram
ciplukan kering (seluruh bagian tanaman)
·
10 gram
meniran (seluruh bagian tanaman).
Cara
pembuatan ciplukan untuk kanker:
Cuci
bersih rimpang temulawak, kunyit, temu putih dan temu mangga. Parut hingga
halus. Campur hasil parutan dengan ciplukan, meniran dan daun sambiloto. Rebus
dalam 2 gelas air sampai hanya tersisa kira-kira 1,5 gelas. Angkat, kemudian
saring. Ramuan diminum 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas. Untuk mengurangi
rasa pahit, dapat dicampur dengan 1 sendok makan madu setelah agak dingin.
6.
Gusi
berdarah
Karena
kaya vitamin C, buah ciplukan bisa digunakan untuk menyembuhkan gusi berdarah.
Caranya, makanlah 30 buah ciplukan segar setiap hari.
7.
Bisul
Untuk
mengobati bisul, sediakan 1 genggam daun ciplukan, 1 sendok teh (sdt) adas
pulosari, 1 lembar daun sirih dan sedikit garam. Campurkan semua bahan tersebut
dan remas-remas hingga menjadi lembut. Oleskan sekitar bisul. Bisul akan cepat
pecah dan cepat kering.
8.
Borok
Ambil 1
genggam daun ciplukan dan tambahkan 2 sendok teh air kapur sirih. Tumbuk sampai
halus, lalu tempelkan ke bagian yang sakit.
9.
Influenza
Rebus
9-15 daun ciplukan. Kemudian tunggu dingin dan minum. Diminum 2 kali sehari.
10. Batuk rejan
Rebus
9-15 lembar daun ciplukan, masak hingga mendidih, saring dan diamkan sejenak
kemudian minum airnya. Minum 2-3 kali sehari hingga sembuh.
11. Bronchitis
Rebus
9-15 daun ciplukan, rebus hingga mendidih dan saring. Kemudian diamkan sebentar
hingga dingin, minum 2 kali sehari.
12. Mengobati pembengkakan prostat
Dengan
merebus 9-15 lembar daun ciplukan hingga mendidih, saring dan minum hasil
saringan tadi 2 kali sehari. Bila pembengkakan prostat akut minum 3 kali
sehari.
2.2 Hipotesis
1. Ciplukan yang dalam bahasa latin disebut sebagai Physalis
angulata merupakan salah satu tumbuhan herbal yang hidup semusim dan
mempunyai tinggi sekitar 1 meter saja.
2. Tanaman ciplukan mengandung zat-zat yang memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemi,
antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator),
antiinflamasi, antioksidan, dan sitotoksik pada tubuh.
3. Manfaat
dari tanaman
ciplukan antara lain dapat
digunakan sebagai obat yang berfungsi untuk mengobati dan
mencegah penyakit tertentu, seperti: diabetes mellitus, penyakit paru-paru,
bronchitis, kanker, pembengkakan prostat dan lain-lain.
4. Pengelolahan semua bagian tumbuhan tanaman
ciplukan pada dasarnya hampir sama yaitu dengan
merebusnya terlebih dahulu kemudian tinggal meminumnya. Namun khusus untuk
buahnya, kalian dapat merebusnya terlebih dahulu atau dapat memakannya secara
langsung.
BAB 3
METEODELOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian
dilakukan di Dusun Duduk RT. 10 RW. 6 Desa Duduksampeyan Kecamatan
Duduksampeyan Kabupaten Gresik. Yang
dilaksanakan pada waktu 5
Januari 2016. Dengan
cara merebus daun tanaman ciplukan dan pengumpulan data dari internet tentang
pengelolahan dan manfaat apa saja yang ada pada tanaman ciplukan.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Metode
Kualitatif
Pendekatan kualitatif
adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi
yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan
ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan
terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami (Creswell,
1998:15). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati.
Terdapat kesalahan
pemahaman di dalam masyarakat bahwa yang dinamakan sebagai kegiatan penelitian
adalah penelitian yang bercorak survei. Ditambah lagi ada pemahaman lain bahwa
penelitian yang benar jika menggunakan sebuah daftar pertanyaan dan datanya
dianalisa dengan menggunakan teknik statistik. Pemahaman ini berkembang karena
kuatnya pengaruh aliran positivistik dengan metode penelitian kuantitatif
Penelitian kualitatif
dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif,
peneliti adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal
teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan
mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih
menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika
masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami
interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data,
dan meneliti sejarah perkembangan.
Penelitian kualitatif lebih
menekankan pada penggunaan diri si peneliti sebagai alat. Peneliti harus mampu
mengungkap gejala sosial di lapangan dengan mengerahkan segenap fungsi
inderawinya. Dengan demikian, peneliti harus dapat diterima oleh responden dan
lingkungannya agar mampu mengungkap data yang tersembunyi melalui bahasa tutur,
bahasa tubuh, perilaku maupun ungkapan-ungkapan yang berkembang dalam dunia dan
lingkungan responden.
3.2.2 Pengempulan Data
Metode penelitian yang saya
gunakan yaitu pengumpulan data yang terdapat dalam internet dan saya meringkasnya
dan menyimpulkannya.
3.3 Instrumen Penelitian
Alat yang saya gunakan
untuk penelitian sangat sederhana. Dengan menggunakan panci dan kompor untuk merebus
daun tanaman ciplukan.
3.4 Teknik Analisis Data
Dengan mengumpulkan
data-data yang terdapat pada google dan wikipedia. Dan dari berbagai-bagi blog
yang ada di internet.
DAFTAR PUSTAKA
http://ciplukan.com/manfaat-buah-ciplukan-untuk-kesehatan/